Ada yang bilang selingkuh
itu indah. Karena tidak ada selingkuh yang terjadi karena kebetulan, mendadak,
tak terduga apalagi tiba-tiba. Selingkuh itu perbuatan yang memiliki niat,
terencana juga sadar.
Kemudian ada yang
beragumen bilang, “Gue kan tidak minta untuk jatuh cinta sama dia, ini terjadi
begitu saja”. Ow ow ow, perlu digarisbawahi.
Jatuh cinta itu berbeda loooh dengan selingkuh. Jatuh cinta merupakan naluri
rasa , sedangkan selingkuh adalah naluri raga, alias nafsu.
Karena sifatnya yang niat
dan terencana, maka sudah seyogianya, hubungan suatu perselingkuhan bahagia,
penuh bunga-bunga dan kupu-kupu. Ada rindu
yang menggebu di dalamnya. Ada hasrat yang menggelora.
Lalu mengapa hari ini
wajah mu yang seharusnya unyu menjadi abu-abu?
“Dia nggak ada kabar”
“Sialan, dia ternyata jalan
dengan yang lain”.
“Kalau aku yang butuh dia
selalu ada alasan, coba kalau dia yang butuh?”.
“Gue kangen dia, tapi dia
biasa-biasa saja”
“Gue ribut sama dia, gila
cemburuan banget. Perkara sepele padahal”.
Dan sebagainya.
Oh lala, my dear
Kenapa selingkuh itu malah
bikin rumit ya? Rumit sama perasaan. Rumit dengan pikiran. Padahal sebelum
terjadi perselingkuhan, semua baik-baik saja. Tidak pernah bad mood dengan alasan tidak jelas. Tidak ada emosi karena perkara
kabar seseorang. Tidak pernah bikin status aneh-aneh di media social. Tidak
membatasi kawan berinteraksi. Tidak
pernah pasang display BBm warna
gelap.
Lantas, dimana letak tagline Selingkuh itu Indah? Kemana itu
bunga dan kupu-kupunya? Yang lucunya lagi, komunikasi mu dengan teman atau
kerabat lain jadi terbatas, karena kamu menon-aktifkan layanan internet di smartphone, dengan alasan supaya tidak
ada gangguan dari selingkuhan.
Waduuuh, kenapa jadinya
makin ruwet sih? Masa membunuh nyamuk seekor, pakai fogging? Kan cukup ditepak. Pak!
Belum lagi di rumah, yang
tadinya dengan pasangan baik-baik saja – jadi suka marah-marah tidak ada
juntrungan, tidak berselera buat berhubungan intim, jadi bengong dan serba
salah, nangis diam-diam. Aiiih ….
Saya jadi teringat, dulu
saya pernah membuat tulisan SELINGKUH ITU NALURI, gara-gara seorang teman
bertanya dan minta diajarin cara berselingkuh. Beberapa waktu lalu, di komentar
facebook, teman lain malah minta diberi resep cara selingkuh yang baik dan
benar. Lucu-lucu yah mereka?
Sangat disadari, selingkuh
itu memang membawa masalah. Sejatinya, nikmatilah masalah seperti halnya
menikmati perselingkuhan itu sendiri. Jangan menjadi beban diri, apalagi membebankan
orang-orang di sekeliling mu.
Masih mau diterusin selingkuhnya?
Meruya, Januari 2013