Telah diketahui betapa banyaknya orang yang tidak menyetujui adanya
poligami, terutama dari pihak kaum saya. Karena kaum wanita mempunya rasa
ghiroh (cemburu) apabila suaminya mencintai wanita lain. Kemudian wanita akan
menganggapnya sebagai penghinaan bagi kaum wanita dan perampasan terhadap hak –
hak mereka.
Apabila seorang suami ingin melakukan poligami namun istri pertamanya
menolak untuk dimadu, maka itu adalah hak kaum wanita untuk menolaknya. Namun
tidak dibenarkan bagi wanita untuk mengingkari hukum Allah SWT yang membolehkan suami berpoligami. Setiap
muslim harus taat pada semua hukum Allah SWT, agar tercapainya iman yang
sempurna dan benar dihadapan Allah SWT.
Cerita mengenai poligami semakin seru diperbincangkan, karena salah
seorang teman saya menjalaninya. Dari sekedar cerita yang disampaikan oleh
pihak kedua, maka akhirnya saya berkesempatan langsung bertanya dengan yang
bersangkutan. Berhubung ini adalah pembicaraan yang santai tapi serius, maka
pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkanpun bersifat becanda. Namun dibalik
itu, banyak makna yang tersurat serius dari jawaban-jawban teman saya.
Berikut petikan wawancara terbuka saya (karena saya wawancaranya di
grup Whats App) dengan teman saya (saya copy paste sesuai dengan cara dia
mengetik)
(R): Bagaimana anda menjaga stamina?
(D) : Saya selalu berolah raga Bu reporter
(R): 2 hari tidur hanya 4 jam, tapi anda tetap stabil. Apa ada ramuan
kusus?
(D) : Menjaga makanan n menjaga pikiran
(R): bagaimana menjaga harmonisasi suara 1 suara 2 agar tetap enak di
dengar?
(D) : Bu, kita hrus selalu bisa memainkan tempo. syaratnya NS4
(R): oh, memainkan tempo dengan
tepat. luar biasa. apa itu NS4?
(D) : Niat, Serius, Sabar, Sayang, Setia.. Memainkan tempo artinya
harus ada ngalah sm istri, tp gak boleh kalah. Rajin2 kasih pengertian. Sabaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar.
Krn wanita tercipta dari tulang rusuk. Tulang rusuk itu bengkok. Kalo
dipaksakan diluruskan dg emosi, Patah. Mesti pelan2. N
sabaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar
(R): ada yang menjadi pertanyaan sedikit menggelitik di benak saya.
apakah anda pernah bertrio dalam satu panggung?
(D) : Threesome Haram
(R): bagaimana solusi anda, jika masing2 vokalis mengalami gangguan
tenggorokan, sedangkan anda sudah waktunya manggung?
(D) : Jwabannya, sabaaaaaaaaaaaaaaaaaar. "Banyak jalan menuju
Roma"
(R): apakah anda pernah berfikir untuk menyerah dan membubarkan grup
vokal anda? kenapa?
(D) : Gak pernah. Bon Jovi : it's my life
(R): suara vokalisnya, yang mana yang paling anda suka?
(D) : Rahasia hati, hanya milik saya n allah
(R): Baik, lebih enak mana, punya grup vocal atau solois?
(D) : Solois
Sebelum wawancara ini saya sudahi, teman saya memberikan sedikit –
kalo saya bilang sih rangkuman pembicaraan yang dipenuhi canda tawa – akan tanya
jawab di atas. Bahwa pada intinya dia tidak tersinggung atau marah, bila ada
yang membahas permasalahan ini yang bersifat candaan maupun serius, karena pada
dasarnya dia mau berbagi wawasan tentang poligami. tidak ada niatan mendoktrin atau
menyombongkan bahkan mempermalukan wanita, karena teman saya ini adalah Penentang orang bicara : Lebih baik beli sate
kambing, daripada piara kambing".
Baginya wanita itu adalah makhluk yg mulia, bukan sekedar pelampiasan
hawa nafsu belaka. Karena di indonesia, orang-orang yang poligami, masih
dianggap tabu bahkan haram dan tak jarang jadi bahan gosip miring, dia meminta
untuk kita bersama-sama berkaca diri, karena dalam rumah tangga yangg normal
pun (hanya 1 isteri) , kita juga punya masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar