Aku benci melihat punggung mu berlalu
Benci harus menatap diri mu yang kemudian menjauh & menghilang
Aku benci menatap mata mu
Mata yang memberikan keteduhan
Mata yang mengirim kehangatan
Mata yang menumpahkan kesejukan
Dan sekarang Harus pergi bersama mu
Aku benci harus memeluk mu
Dekapan yang makin lama makin berat untuk ku lepas
Seperti tak rela harus kehilangan jiwa
Sementara disudut sana ada luka
Aku benci mendengar mu berkata "aku pergi ya"
Itu kalimat paling merobek diantara berjuta aksara
Kalimat yang tak pernah aku bisa rela menerima nya
Aku benci harus jauh dari mu
Aku benci Perpisahan ...
Permata Hijau, September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar