Police line membentang disepanjang jalan masuk rumah Tuan
Carel. Polisi dan anjing pelacak sibuk menyusuri tiap jengkal halaman.
Tuan Carel duduk sambil memeluk Yosephine, putri semata wayangnya yang
baru duduk di bangku SMP. Rumah mereka baru saja terjadi musibah.
Perampokan dan pembunuhan terhadap Nyonya Carel.
Menjelang tidur, Tuan Carel memeluk putrinya sambil menangis,
“Mari Nak, kita berdoa untuk Mami di surga, semoga Mami tenang di
sana. Papi mencintai Mami mu, Yosephine. Andai Papi bisa tukar tempat
dengan Mami.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar