CURCOL

Curcol (20) fenomena (20) Fiksi (9) Opini (19)

Selasa, 06 November 2012

Kursi Indy


Tinggal dirumah kontrakan petakan, mau tak mau membuat ku hapal kebiasaan tetangga kanan kiri. Seperti halnya Mbak Iput, yang mendudukan Indy di kursi plastik depan pintu selagi ia bebenah rumah 


Pagi ini aku terkejut karena Indy merangkak nyaris masuk selokan kecil. Buru-buru ku gendong Indy sambil teriak. Mbak Iput keluar dan memeluk Indy. Kulihat lebam dibawah matanya. 


“Kursinya patah. Terima kasih ya?”


Aku paham. Tanpa penjelasan lebih lanjut, ku ambil Indy dari gendongan Mbak Iput


“Biar saya yang jaga, Mbak”


Setahun berlalu. Kini Indy tak perlu kursi lagi, karena ada aku yang menjaganya. Walau kadang kepayahan tapi aku senang, sebab Indy akan punya teman, yang selama sembilan tahun sudah kami tunggu

2 komentar:

  1. seorang calon bapak yang baik, dan dia lulus ujian dari Nya

    BalasHapus
  2. Rencana Tuhan itu Indah . Makasih sudah mampir :)

    BalasHapus