Wijana kompor. Entah siapa yang memulai memberinya julukan itu. Karena memang hampir semua yang terucap dari bibirnya, mengandung provokasi. Kompor merupakan istilah konotasi , karena panas dan kerap meledak mengakibatkan kebakaran.
Wijana kompor si provokator. Pagi tadi aku duduk di hadapannya dengan secangkir teh. Tanpa rencana aku singgah di rumahnya karena hujan. Tiga jam waktu yang cukup membuat ku menyimpulkan, kutipan Don’t Judge A Book By its Cover itu bukan sekedar ucapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar