CURCOL

Curcol (20) fenomena (20) Fiksi (9) Opini (19)

Rabu, 03 Oktober 2012

Kue Baskom



Belakangan di grup BBM bekas kantor saya, selalu menyebut kata “kue baskom” di setiap perbincangan yang berbau mesum. Awal nya saya diem saja. Lama-lama penasaran juga , apaan sih kue baskom itu? Mau nanya sama mereka, gengsi dong bok. Secara saya terkenal dengan banyak tau nya, ketimbang oneng nya.

*jumawa*

Akhirnya saya browsing, supaya lebih jelas apakah kue baskom itu? Oalaaaahhhh, ternyata itu kue apem toh? Kalo Apem mah sayaaa taaaau …

Hihihihi, ngomongin apem kenapa langsung konotatif yak? Emang sih, itu manusia-manusia cabul di grup, ternyata mengistilahkan alat kelamin wanita dengan menyebut nya sebagai kue baskom, alias kue apem

Istilah kue apem untuk menganalogikan kelamin perempuan, sejak kecil sudah saya dengar, dari teman main. Dulu sih mikirin, kenapa harus kue apem sih? Kenapa nggak kue cucur? Atau kue carabikang? Kemudian Tanya itu menguap dengan sendiri nya, dan tiap kali ada kata “kue apem” bermakna konotasi, saya paham tanpa mempertanyakan “kenapa harus kue apem?”

Naaaaah, gara-gara ada kata “kue baskom” itu, tiba-tiba saya jadi kepikiran lagi, kenapa mesti di konotasikan dengan kue tersebut? Setelah mikirin berminggu-minggu (yaelaaaah, penting banget yak?) saya coba menerjemahkan sendiri

Bentuk kue baskom/kue apem itu bulat, dengan penampilan yang mengkilat. Terbelah Merekah bagian atasnya. Berwarna merah jambu dan ada pula yang coklat. Aromanya khas. Kenyal jika di pegang, dan empuk saat masuk di mulut. Rasa manis gurih, karena ada taburan kelapa muda parut diatasnya. Cocok di hidangkan kapan saja.

Jika dianalogikan, begitukah menurut anda bentuk dan rasa Vagina? 



Meruya, Oktober 2012

3 komentar:

  1. wkwkwk kacauu momiku ini,
    tapi rasanya emang sesuatu banget dan menggugah selera gitu loch hmm... hhmmm.... xixixi

    BalasHapus
  2. keposting 2x Rie, sori gue hapus. Jadi sama kayak Vagina, gitu? Cocok di hidangkan kapan saja? bwehehehe ...

    BalasHapus
  3. Konotasi mesum bukan asosiasi dgn vagina bu. Sekitar tahun 70an di jalan2 di Jakarta ada profesi perempuan sbg penjual kue baskom. Harga kuenya mahal sekali karena selain dapat kue juga boleh megang "kue" yg lain.

    BalasHapus