CURCOL

Curcol (20) fenomena (20) Fiksi (9) Opini (19)

Jumat, 10 Februari 2012

Aku Rindu Jatuh Cinta

Kepada kamu,
Dengan penuh rasa RINDU.

Aku Rindu jatuh cinta. Aku Rindu merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku Rindu deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa.

Aku Rindu terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku Rindu saat-saat aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku Rindu ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku Rindu saat berada dalam posisi seperti itu.

Aku Rindu saat menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku Rindu saat memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku Rindu untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku Rindu saat logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku Rindu jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku Rindu jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan ...

aku Rindu berada dekat mu


(take from Raditya Dika "Kepada Cinta", Gagasmedia 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar