CURCOL

Curcol (20) Fiksi (9) Opini (19) fenomena (20)

Kamis, 09 Februari 2012

Belanja berhadian "belanja" yang ribet di Alfamidi

Beberapa hari yang lalu, saat waktunya belanja keperluan bulanan, gue memutuskan untuk belanja di ALFA MIDI deket kampus MERCUBUANA. Selain emang deket dari rumah, gue pikir harganya juga ngga jauh selisihnya degan Carrefour ata Hypermart Puri Indah, yang jarak tempuhnya 5x lebih jauh.

sesampainya di ALFA MIDI, gue liat ada PROMOSI belanja di pajang tepat depan pitu masuk yang berbunyi DAPATKAN KESEMPATAN BELANJA GRATIS SETIAP PEMBELANJAAN SENILAI RP 80.000,- TIDAK KELIPATANNYA

Hmm ... gue ngga liat ada pesyaratan apapun lagi. Gue jadi teringat, sekitar 5-6 bulan lalu, disini ada promosi serupa, dan caranya struk belanja yang senilai rp 80 rb tsb di tuker dengan kesempatan mengambil bola warna, yang setiap warnanya punya nilai yang berbeda, dari Rp 5 rb - Rp 50 rb. Dan kali ini, caranya buka lagi dengan mengaduk bola, melainkan memutar ROLER yang penuh warna warni.

Setelah hampir 1/2 jam berbelanja, maka gue mengantrilah di kasir, yang kala itu, antrianya cuma gue. Berkatalah gue sama mbak-mbak kasirnya, "Mbak, tolong di stop setiap jumlah Rp 80.000,-" , Gue sempat menghitung kasar, total belanjaan gue mendekati angka Rp 600 rb, artinya kalo gue stop di setiap angka Ro 80.000, paling nggak gue dapet 5 struk, dan gue dapet 5 kesempatan memutar ROLER. Awalnya si mbak-mbak nya, yang tertera didada nya bernama Yuli, bilang "Maaf Ibu, tidak boleh" . Gue balik nanya, "kenapa ngga boleh? Apa alasannya?" , si Yuli juga nampak tidak menguasai jawaban jika ada costumer bertanya. "Ya, kata manager tokonya ngga boleh, udah peraturannya" , kata Yuli dengan pelan, mungkin takut salah.

"Oh, Ya? peraturan yang mana, kan jelas di tulis, senilai Rp 80.000,- , tidak kelipatan, Ya sudah, saya cuma minta, berhenti di setiap angka Rp 80.000" kata gue tetep ngga bisa terima alasan Mbak Kasir. "Maaf, saya tidak merasa saya curang, tapi saya cerdas" kata gue lagi.
Mungkin merasa di desak dengan costumer cerewet seperti gue, si Yuli pun akhirnya pamit sebentar, dan bertanya dengan manager toko. Tidak sampai 3 menit, dia kembali. "Boleh, mbak" akhirya Yuli menyampaikan kabar gembira tersebut.

Akhirnya gue belanja dengan lebih kurang 6 struk lah, dan punya 6x kesempatan puter ROLER, dan mendapatkan KUPON BELANJA GRATIS senilai Rp 60.000,- . Ah, senangnya. Lumayan, pikir gue, Dan jum'at gue akan berbelanja di ALFA MIDI lagi, dengan jumlah yang lebih besar dari ini, karena memang hari JUm'at waktunya gue berbelanja Vitamin Redaksi.

Singkat cerita, hari Jum'at pergilah gue dengan Kentung, ke ALFA MIDI lagi untuk berbelanja Vitamin. Kelar belanja, gue ngantri lagi di kasir. Bukan kebetulan, kasirnya si Mbak Yuli lagi. hahaha, die masih inget sama gue, bahkan dia bertanya lagi "Mau di bikin Rp 80.000,- lagi kayak malem-malem itu?" , "Oh, Iya, kali ini saya belanja lebih banyak dari kemarin loh" ujar gue.
Gue lupa, pas transaksi delapan puluh ribu yang keberepa, ada mbak-mbak berjilbab yang berbisik pada Yuli, dan ngga berapa lama, air muka Yuli berubah. Gue ngga merhatiin, tapi Kentung yang nanya "Kenapa Mbak?" , "Itu, sebenernya udah ngga boleh caranya seperti ini, saya di tegur manager saya" kata dia ciut.
"Loh, gimana sih? kemaren bisa, masa sekarang ga? sekali lagi saya bilang, saya bukan curang, saya begini ya namanya pinter, lagipula ngga ada peraturan tambahan kan?"
"Bukan gitu mbak, maksudnya biar yang lain juga punya kesempatan" . Jawaban yang ga masuk akal, pikir gue. "Ah, apa bedanya mbak, gue belanja, delapan puluh ribu, trus gue keluar, belanja lagi delapan puluh ribu, keluar lagi dan seterusnya? lagian kan ngga ada yang ngantri juga?" ujar Kentung, seperti paham pikiran gue barusan. "Ngga tau lah" kata si Yuli pasrah

Waktunya pemutaran ROLER. Gue punya sekitar 8 atau 9 struk. baru 4 kali puter aja (Gue & kentung gantian muternya) berhasil dapetin kupon belanja senilai 130 rb. And You know what? Si Yuli bilang, kalo kuponnya abis. Hmm, gue paham, dan gue juga ngga mau ngotot, gue bilang, besok gue datang lagi. Yuli bingung, "Ngga bisa besok, karena nuker nya harus sesuai tanggal belanja". "Oh, oke, ada jam berapa, nanti saya dateng lagi" sahut gue. "Abis ashar deh mbak" jawab Yui. Kami setuju Dan kami pun kembali ke kantor. Karena sorenya gue ada meeting redaksi, maka Kentung sendirian yang balik untuk muter ROLER.

Selepas meeting, Kentung nemuin gue & cerita, kalo Yuli, ka ta nya, sempet di panggil dan di tegur ulang oleh manager toko, apa sangsi yang diberikan, tidak tahu.

Gue terus jadi mikir, ini sebenernya dimana yang salah sih? Kalo emang ngga boleh, kenapa ngga di tegasin, tidak boleh? Kemarin malam boleh, harini ini ga boleh, besok boleh? Lagian, peraturannya juga jelas cuma GRATIS SETIAP PEMBELANJAAN SENILAI RP 80.000,- TIDAK KELIPATANNYA, harusnya kalo emang NGGA BOLEH, kenapa ngga di tulis lagi tambahan SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU?
1. Hanya boleh satu Struk
2. Tidak boleh kalo antriannya lebih dari 5
3. Tidak boleh dengan pembeli yang sama (di catet KTP nya sekalian)

Haaaah, gue heran aja sama toko-toko Frenchise kayak gitu, Kok senengnya nyesatin pembelinya? Kalo emang mau kasih hadiah, ngga usah ngeribetin. Ngisi kupon trus di undi. Belanja sekian, dapet kesempatan ini, dapet hadiah itu. Kenapa sih, ngga langsung aja kasih mangkok kek, piring kek, sabun mandi kek, pasta gigi kek. Percaya deh, Ibu-ibu kaYak gue, dan ibu-ibu dipenjuru dunia belahan manapun, paling demen belanja dapet hadiah langsung, yang Yahhh ... walo hadiahnya PERMEN CICAK (hahahaha, emang ada? Yah, namanya juga misal), ketimbang udah belanja, trusss di iming-iming apa-apa tapi RIBET.

WHATEVER. SELAMAT BELANJA DEH !



Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar