"Mom, pernah ngerasain yang namanya True Love?" Tanya seorang teman
tiba-tiba pada suatu senja di bulan Desember tahun lalu, saat kami
sedang duduk-duduk di pinggir pantai Anyer menanti sunset ..
Gue diam sejenak . Mikir . Inget nget. "entah lah. memang seperti apa rasanya?" jawab gue sambil menoleh heran. heran karena pertanyaannya yang begitu tiba-tiba. Heran karena dia bukan tipikal pembahas topik beginian. Hubungan pertemanan kami yang biasa saja, membuat kami tidak pernah membahas masalah pribadi. apa lagi soal cinta.
"Kamu jatuh cinta dan patah hati ribuan kali pada orang yang sama" sahutnya lagi
Gue mikir. usap-usap dagu. sepertinya mengerti ... tapi ...
"lanjutkan ..." kata gue mencoba menahan pendapat dan memberi kesempatan dirinya untuk terus bicara .
"Gini, tipikal yang kayak gitu adalah orang yang susah jatuh cinta dan cenderung setia. Keras kepala dan ngotot untuk urusan cinta. tapi ... tidak selalu berakhir indah, dan dia sadar kita harus melanjutkan hidup. Dan hidup adalah pilihan. Maka dia akan memilih siapa pun itu yang bisa memenangkan hati nya. Dan yang beruntung adalah ... yang terpilih. Dia mendapatkan sesuatu yang luar biasa, cinta yg langka . sebagian kasih sayang dan curahan itu di dapatkan oleh yg terpilih, sedangkan si pemilik cinta itu sendiri masih ada di hati. hanya saja memiliki ruangan tersendiri.
Pembicaraan terhenti sejenak, karena ombak mulai membasahi tempat duduk kami. Kami berdiri, dan pindah duduk agak lebih tinggi. Gue lihat senja merah jambu semakin luruh di ufuk barat. Dan dia melanjutkan pembicaraannya
"Dalam bahasa gw keep the faith, no matter what, adalah jalan ksatria ... berat, terjal, sakit dan berdarah-darah. Setelah gak kuat, daripada menjadi seorang ksatria ... dia lebih memilih untuk orang biasa. Menjalani hidup apa adanya. hitam - putih, bertemu - berpisah, cinta - luka, suka - duka, ksatria cinta hanya punya 1 tugas, menjaga cinta di hati nya. untuk tetap setia. dan elu tau? sakit nya bisa meremas ampe ke jantung. manis perih dan pedih nya masih terasa"
Pagi ini, gue teringat lagi pembicaraan yang sudah berlalu cukup lama. Entah lah, gue jadi mikirin soal TRUE LOVE itu. Gue tau rasa nya. sering kali malah. Ribuan? lebih ! Tapi masalahnya ngga pada orang yang sama. Pasti berganti orang. Yap. Gue orang yang mudah sekali jatuh cinta. Artinya, mungkin gue ngga pernah tau yang namanya TRUE LOVE.
Sakitnya meremas sampai ke jantung, manis perih dan pedihnya terasa ... gue tau banget itu rasanya gimana ... biasanya, kalo jatuh cinta gue ngga kesampean ... istilah sekarang termehek-mehek laah ... tapi itu ngga akan berlangsung lama ... sebulan juga udah bersih lagi ... dan tergantikan dengan jatuh cinta yang lain ...
Mungkin karena gue juga, yaaah ... bisa di bilang jarang bertepuk sebelah tangan kalo jatuh cinta ... jadi ngga begitu-begitu amat . Hemat kata ... gue ngga tau apa itu True Love.
TRUE LOVE. Gue jadi inget sebuah syair lagu. Sepertinya cukup mewakili. mampu menerjemahkan. Cinta sejati menurut gue tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali .
Heii ... itu kan lagu KASIH IBU? Kalo gitu gue pernah doong ngerasain True Love? Ya, True Love itu Cinta gue kepada anak Gue, Darrel. Cinta sejati hanya ada pada seorang Ibu ke anaknya. Seorang anak belum tentu punya cinta sejati ke ibunya. Seorang istri belom tentu memiliki cinta sejati ke suaminya. Cinta sejati yang tidak mengenal rasa sakit meremas sampai ke jantung. Karena cinta itu begitu ikhlas. sepanjang masa. selamanya.
Gue diam sejenak . Mikir . Inget nget. "entah lah. memang seperti apa rasanya?" jawab gue sambil menoleh heran. heran karena pertanyaannya yang begitu tiba-tiba. Heran karena dia bukan tipikal pembahas topik beginian. Hubungan pertemanan kami yang biasa saja, membuat kami tidak pernah membahas masalah pribadi. apa lagi soal cinta.
"Kamu jatuh cinta dan patah hati ribuan kali pada orang yang sama" sahutnya lagi
Gue mikir. usap-usap dagu. sepertinya mengerti ... tapi ...
"lanjutkan ..." kata gue mencoba menahan pendapat dan memberi kesempatan dirinya untuk terus bicara .
"Gini, tipikal yang kayak gitu adalah orang yang susah jatuh cinta dan cenderung setia. Keras kepala dan ngotot untuk urusan cinta. tapi ... tidak selalu berakhir indah, dan dia sadar kita harus melanjutkan hidup. Dan hidup adalah pilihan. Maka dia akan memilih siapa pun itu yang bisa memenangkan hati nya. Dan yang beruntung adalah ... yang terpilih. Dia mendapatkan sesuatu yang luar biasa, cinta yg langka . sebagian kasih sayang dan curahan itu di dapatkan oleh yg terpilih, sedangkan si pemilik cinta itu sendiri masih ada di hati. hanya saja memiliki ruangan tersendiri.
Pembicaraan terhenti sejenak, karena ombak mulai membasahi tempat duduk kami. Kami berdiri, dan pindah duduk agak lebih tinggi. Gue lihat senja merah jambu semakin luruh di ufuk barat. Dan dia melanjutkan pembicaraannya
"Dalam bahasa gw keep the faith, no matter what, adalah jalan ksatria ... berat, terjal, sakit dan berdarah-darah. Setelah gak kuat, daripada menjadi seorang ksatria ... dia lebih memilih untuk orang biasa. Menjalani hidup apa adanya. hitam - putih, bertemu - berpisah, cinta - luka, suka - duka, ksatria cinta hanya punya 1 tugas, menjaga cinta di hati nya. untuk tetap setia. dan elu tau? sakit nya bisa meremas ampe ke jantung. manis perih dan pedih nya masih terasa"
Pagi ini, gue teringat lagi pembicaraan yang sudah berlalu cukup lama. Entah lah, gue jadi mikirin soal TRUE LOVE itu. Gue tau rasa nya. sering kali malah. Ribuan? lebih ! Tapi masalahnya ngga pada orang yang sama. Pasti berganti orang. Yap. Gue orang yang mudah sekali jatuh cinta. Artinya, mungkin gue ngga pernah tau yang namanya TRUE LOVE.
Sakitnya meremas sampai ke jantung, manis perih dan pedihnya terasa ... gue tau banget itu rasanya gimana ... biasanya, kalo jatuh cinta gue ngga kesampean ... istilah sekarang termehek-mehek laah ... tapi itu ngga akan berlangsung lama ... sebulan juga udah bersih lagi ... dan tergantikan dengan jatuh cinta yang lain ...
Mungkin karena gue juga, yaaah ... bisa di bilang jarang bertepuk sebelah tangan kalo jatuh cinta ... jadi ngga begitu-begitu amat . Hemat kata ... gue ngga tau apa itu True Love.
TRUE LOVE. Gue jadi inget sebuah syair lagu. Sepertinya cukup mewakili. mampu menerjemahkan. Cinta sejati menurut gue tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali .
Heii ... itu kan lagu KASIH IBU? Kalo gitu gue pernah doong ngerasain True Love? Ya, True Love itu Cinta gue kepada anak Gue, Darrel. Cinta sejati hanya ada pada seorang Ibu ke anaknya. Seorang anak belum tentu punya cinta sejati ke ibunya. Seorang istri belom tentu memiliki cinta sejati ke suaminya. Cinta sejati yang tidak mengenal rasa sakit meremas sampai ke jantung. Karena cinta itu begitu ikhlas. sepanjang masa. selamanya.
Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar